Contohnya di Indonesia, pertumbuhan penduduk Indonesia pertama kali berada pada zaman batu tua (Paleolitikum), pada zaman ini pertumbuhan penduduk tidak menentu, hal ini terjadi karena manusai di zaman ini masih berpindah-pindah dari daerah satu ke daerah lain. Selain pertumbuhan penduduk, di zaman ini juga terdapat banyak peninggalan-peninggalan bersejarah baik berupa benda atau pun bahasa, yang nantinya akan berkembang menjadi kebudayaan yang ada di Indonesia. Salah satu contohnya ialah Kapak genggam dan Bahasa Proto-Austronesia.
Setelah berakhirnya zaman Paleolitikum ini, datang lah zaman batu muda (Neolitikum) zaman ini juga disebut zaman logam, karena pada zaman ini, manusia pola pikirnya telah berkembang, terutama dalam pembuatan benda-benda dari bijih besi yang nantinya akan menghasilkan sebuah benada logam. Selain itu, zaman Neolitikum ini merupakan zaman revolusi dalam kehidupan manusia, dimana pada zaman ini, manusia telah menetap hanya pada suatu daerah. Akhir dari zaman Neolitikum ini, merupakan bukti nyata, bahwa Indonesia sebelum memasuki zaman Hindu-Buddha, telah mengenal kebudayaan yang tinggi derajatnya.
Selanjutnya saya akan memaparkan ringkasan tentang penyebaran beberapa kebudayaan yang terdapat di Indonesia, penyebaran kebudayaan di Indonesia di awali dengan masuknya kebudayaan Hindu pada abad ke 3 dan ke 4 M, kedatangan tersebut berjalan mulus, hingga pada awal memasuki abad ke 5, masuk lah kebudayaan Buddha ke Indonesia. kebudayaan Buddha ini ternyata lebih dapat dikatakan berpandangan dari pada kebudayaan Hindu. Ini dikarenakan tidak menghendaki adanya kasta-kasta dalam masyarakat. Penganut Hindu dan Buddha banyak menghasilkan karya-karya yang menawan, berupa seni pahatan, seni arsitektur, maupun seni sastra. Selanjutnya, ketika memasukin abad ke 15 dan ke 16, berkembanglah kebudayaan islam yang di sampaikan oleh Wali Sanga. Agama Islam berkembang pesat di Indonesia dan merupakan Agama yang di anut sebagian terbesar oleh rakyat dan bangsa Indonesia. Masih banyak lagi kebudayaan yang mewarnai negara Indonesia ini. Semua itu memberikan banyak dampak bagi kehidupan bangsa dan rakyat Indonesia.