Pages

Jumat, 26 November 2010

Individu, Keluarga, dan Masyarakat

Individu ialah seseorang yang memiliki tiga aspek utama dalam hidupnya, yakni jasmani, rohani, dan hubungan sosial. Individu bukan berarti suatu keseluruhan yang tak dapat terbagi, melainkan kesatuan yang terbatas, yakni perseorangan. Makna manusia menjadi individu bila pola tingkah lakunya identik dengan tingkah laku masa yang bersangkutan. Proses yang meningkatkan ciri-ciri individualitas manusia itu sendiri disebut proses individualisasi. Dalam kehiduannya manusia individu mengalami pertumbuhan. Makna pertumbuhan disini ialah proses manusia mengenal sesuatu hal dari yang umum menuju sesuatu yang spesifik.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan :
1. Pendirian nativistik
2. Pendirian empiristik dan environmentalistik
3. Pendirian konvergensi dan interaksionisme
4. Pertumbuhan individu secara psikologi

Pertama kali lingkungan yang individu tempati ialah lingkungan keluarga. Makna keluarga itu sendiri adalah suatu kelompok kecil masyarakat dalam sebuah kelompok masyarakat besar. Banyak hal yang di alami dalam lingkungan keluarga, proses pembentukan karakter seorang individu di mulai dari lingkungan keluarga. Individu akan menjadi baik bila berada dalam lingkungan keluarga yang baik dan sebaliknya. Banyak fungsi dari sebuah keluarga, namun secara umum dapat disimpulkan bahwa fungsi keluarga ialah wadah untuk melakukan akivitas yang berhubungan dengan keluarga tersebut. Berdasarkan aktivitas tersebut, maka fungsi keluarga di bagi menjadi beberapa fungsi, yaitu :
a. Fungsi pemeliharaan
b. Fungsi biologis
c. Fungsi ekonomi
d. Fungsi sosial
e. Fungsi keagamaan

Selanjutnya setelah individu mengalami pertumbuhan dan perkembangan baik secara psikologi maupun pola pikir dan tingkah laku, individu mulai memasuki tempat kedua untuknya untuk mengenal lebih jauh lagi dan mencari tahu siapa dirinya dan untuk apa dia ada di dunia ini, tempat tersebutcdikenal dengan lingkungan masyarakat. Arti masyarakat itu sendiri pada umumnya ialah sekelompok manusia dalam jumlah relative besar yabg telah menetapkan tatanan kehidupan, norma-norma, dan adat istiadat yang sama-sama di taati oleh lingkungan masyarakat tersebut. Masyarakat terbagi atas dua golongan yaitu masyarakat sederhana dan masyarakat maju. Masyarakat sederhana, merupakan masyarakat yang masih akrab dengan pola pikir primitif dan masih menggunakan alat-alat tradisional untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Sedangkan masyrakat maju ialah sekelompok individu yang sudah berpola pikir jauh kedepan, mereka yang brada pada lingkungan masyarakt ini, selalu memiliki ide-ide kreatif untuk mengisi hari-harinya, mereka juga banyak menggunakan alat-alat modern dan canggih untuk melakukan aktivitas sehari-harinya.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger